Garuda Di Dada Ku
Garuda Didadaku.
Firman Utina
Sabtu, 22 September 2012
flake aaw mosaic
when I know you accidentally
without the accident, brother -
you follow the man
of the world account my virtual.
Until now, this
minute, this hour, this day, this month, this year, and possibly up to year -
next year I would expect to be closer to you.
Senin, 11 Juni 2012
Sepuluh Dua :* COMSELO
Putih biru berganti putih Abu-abu
awal ajaran baru. Yaa SEPULUH DUA
kelas paling ndablek dari 2 kelas tetangga
X-2
dimana kita menemukan teman2 baru,
yang beraneka ragam, :)
tapi kita mencoba untuk akrab,
menjalin kekompakan dalam kelas.
Di dukung dengan WALI KELAS yang sangat membuat kekeluargaan dalam kelas menjadi NYAMAN
Seiring berjalanan nya waktu,
banyak cobaan yang dihadapi apollo.
Mungkin ini salah cobaan buat menguji kekompakan kelas
semua tlah kita lalui, dari
-dimarai
-diomeli
-diceramahi
-dihukum
-dipuji
-dibangga'in
semuanya...
Dari
-seneng² barengg
-nangis² bareng
-gendeng² bareng
-koplak² bareng
SEMUANYA BEGITU INDAH dan MENYISAHKAN banyak KENANGAN
dan,
hari ini
SABTU 18 JUNI 2011
hari PENENTUAN
KENAIKAN KELAS,
PENJURUSAN KELAS :(
dan yang paling MENYEDIHKAN,
hari ini adalah HARI DIMANA kita
warga COM_SELLO
berPISAH
jalan kita sudah di atus sama allah
buat Menentukan MASA DEPAN
yaa, jalan menuju masa depan
IPA - IPS
dua-duanya sama aja bagi kita tapi kita bakal merindukan..
-Dimana guru memarahi x-2
-Suasana gaduh dalam x-2
-Berbagi PR saat pagi
-Ngerjain temen² tiap hari
-Contek'an saat ujian
tapii 1 dari teman kita
-BERKAH PRIYA PRAMATA-
pindah sekolah :((
si krewoll kenapa mesti pindah sihh ??
COM_SELLO
terimakasih telah memberikan warna dalam diri kita semua :)
jangan pernah melupakan KENANGAN INDAH dalam Kelas yang penuh warna yaa :))
FULL STORY AT SEPULUH DUA
D I N D A F A R A H Miranty
Sabtu 18 Juni 2011 at 15:00
Sabtu, 09 Juni 2012
TANGIS :( dan TAWA :)
semakin cepat waktu berlalu, semakin cepat aku berpisah dengannya
semakin aku dekat denganya
semakin aku akan melepaskannya
yaallah, aku cinta dia tp apa dia mencintaiku ??
Berilah yang terbaik buat ku dengannya
aku ingin slalu didekatnya
mencintainya sepenuh hati
menyayanginya setulus hati
menjaganya sampai mati
yaallah mungkin sebuah harapan itu mustahil tuk kau kabulkan...
tapi aku berharap itu yang terbaik tuk dikabulkan
walaupun dia slalu membuatku terluka
tapi karnanya aku slalu dibuat bahagia
waktu tak bisa di salahkan
tapi waktu yang selalu mempersalahkan
yaallah hanya kau maha pemurah dan maha pengabul doa
aku hanya ingin bersamanya
mencoba akrab dengannya
berada disisinya selamanya
ya tuhan
satukanlah kami jika kau mengizinkan kami bersatu
jangan pisahkan kami jika kau tak ingin kami berpisah
karena dia adalah tangis :( dan senyum ku :)
Create
Surabaya
Dinda Farah
30 Mei 2011 22:03
www.facebook.com/dhyendhuet
Selasa, 13 Desember 2011
My Profile
Nama : Dinda Farah Miranty
TTL : Surabaya, 30 Desember 1994
Sekolah : SMA Intensif Taruna Pembangunan surabaya
Hobby : Membaca novel
Cita2 : Dokter
TTL : Surabaya, 30 Desember 1994
Sekolah : SMA Intensif Taruna Pembangunan surabaya
Hobby : Membaca novel
Cita2 : Dokter
Minggu, 18 April 2010
persiapan unasssssssssssss
persiapan saya sebelum unas saya belajar belajar, belajar,sinau,study........................ dan belajar...........
berdoa.. berjuang.... dan terakhiir berserah diri kepada allah...
berdoa.. berjuang.... dan terakhiir berserah diri kepada allah...
Rabu, 16 Desember 2009
TimNas U-19

Indonesia Hajar Cina Taipei 6-0
Timnas U-19 Indonesia meraih poin pertamanya dalam Grup F AFC U19 Championship 2010 Qualifiers. Tim asuhan pelatih Cesar Payovich ini menang telak 6-0 atas Cina Taipei di laga ketiga yang berlangsung Kamis (12/11) di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Cesar Payovich melakukan perubahan besar dalam komposisi pemain yang diturunkan kali ini, terutama di sektor belakang. Ferdiansyah dan Taji Prasetyo mengisi pos yang biasa diisi Syaifudin dan Yerico Cristiantoko. Posisi penjaga gawang pun dipercayakan kepada Tri Windu Anggono. Di lini tengah tak mengalami perubahan, kecuali dipasangnya Sedek Sanaki. Sedangkan lini depan diisi oleh duet Alan Martha dan Syamsir Alam.
Indonesia sudah menekan tim Cina Taipei sejak awal pertandingan. Pada menit ke 6, sebuah umpan melalui kepala dari Syamsir Alam berhasil diteruskan dengan tendangan kaki kiri Alan Martha. Syamsir Alam menggandakan keunggulan Indonesi menjadi 2-0 pada menit ke-20 setelah menaklukkan kiper lawan lewat sepakan terukurnya dari jarak 17 meter. Bola melengkung dari Syamsir tak mampu dijangkau Pan Wen Chieh.
Tiga menit berselang, Ferdiansyah berhasil membobol gawang Pan Wen Chieh melalui sundulan memanfaatkan sepak pojok dari sisi kiri. Hingga pertandingan babak pertama usai, skor tetap tidak berubah 3-0.
Pada babak kedua, Indonesia tidak menurunkan tekanan. Baru tiga menit berjalan, Syamsir Alam mencetak gol keduanya pada pertandingan ini. Kapten tim Indonesia ini menjebol gawang Cina Taipei melalui sundulan memanfaatkan umpan terukur dari Alan Martha dari sisi kanan pertahanan lawan.
Tak mau kalah dengan tandemnya, Alan Martha kembali mencetak gol keduanya, sekaligus mengubah kedudukan menjadi 5-0 pada menit ke-57. Gol tersebut tercipta berkat aksi individu Alan Martha yang melewati pemain belakang Cina Taipei sebelum menaklukkan kipper lawan dari sudut sempit. Pesta gol kemenangan Indonesia ditutup oleh gol jarak jauh yang diciptakan oleh Feri Firmansyah menit ke-67.
Hingga pertandingan usai skor tetap tidak berubah, 6-0 untuk kemenangan Indonesia. Dengan hasil ini, posisi Indonesia di klasemen sementara naik ke peringkat empat. (asp)
Skuad Indonesia:
Kiper : Tri Windu Anggono
Belakang : Ferdiansyah, Taji Prasetyo, M Zainal, Alfin Ismail
Tengah : Feri Firmansyah, Abdul Rahman (Novri Setiawan), Rizky Sanjaya, Sedek Sanaki (Vava Mario)
Depan : Alan Martha (Yandi Sofyan), Syamsir Alam (c)
Kamis, 19 November 2009
petahankan bendol
Pertahankan Posisi Bendol
Tetap Tangani Timnas meski Kontrak Habis
JAKARTA - Hasil seri 1-1 yang dipetik tim nasional (timnas) Indonesia saat menjamu Kuwait Rabu lalu (18/11) membuat peluang Indonesia ke Piala Asia 2011 nyaris tertutup. Hanya keajaiban yang bisa mengantarkan Pasukan Garuda ke Qatar untuk tampil di putaran final Piala Asia 2011.
Berdasar fakta itu, bisa dikatakan Benny Dolo gagal. Alasannya, target yang dibebankan kepada Bendol -sapaan karib Benny Dolo- sebagai pelatih timnas adalah menembus Piala Asia 2011.
Memang, perjuangan Indonesia belum usai. Masih ada dua laga tersisa untuk Indonesia di penyisihan grup B. Yakni, menjamu Oman pada 6 Januari 2010 dan melawat ke markas Australia pada 3 Maret 2010.
Di atas kertas, Indonesia berpeluang menang atas Oman. Tapi, Skuad Merah Putih akan sulit mengais poin di Australia. Jika prediksi itu benar, Indonesia hanya memiliki poin enam. Jumlah tersebut masih berada di bawah Kuwait dan Australia yang kini telah mengemas tujuh poin. Artinya, tradisi Indonesia berlaga di Piala Asia sejak 1996 akan patah.
Meski secara matematis Bendol telah gagal, PSSI masih memercayainya. Pelatih asal Manado itu tetap dipercaya memimpin timnas hingga Pra-Piala Asia 2011 berakhir. Meski, kontraknya habis pada 31 Januari 2010.
"Pertandingan tinggal sedikit, tanggung kalau harus berganti pelatih," ungkap Rahim Soekasah, ketua Badan Tim Nasional (BTN).
Karena itu, BTN mempertahankan Bendol hingga akhir Pra-Piala Asia 2011. Meskipun, BTN pun tahu bahwa timnas akan menjadi nomor dua dengan mempertahankan mantan pelatih Persita Tangerang tersebut.
Sebab, saat ini Bendol sudah terikat kontrak dengan Persija Jakarta. Pelatih berusia 59 tahun itu kini juga menduduki jabatan direktur teknik Persija.
"Situasi justru bertambah sulit kalau kami mengganti. Karena itu, Benny berada di timnas hingga Pra-Piala Asia 2011 usai," tegas Rahim.
Bendol tidak terlalu pusing dengan karir di timnas. Mantan pelatih Arema Malang tersebut begitu nyaman meskipun harus menanggalkan jabatan pelatih timnas.
"Semua saya kembalikan kepada PSSI. Kalau tetap dipercaya, saya jalankan kewajiban saya. Yang jelas, jadi pelatih timnas membutuhkan pengorbanan. Menjadi pelatih timnas juga tidak membuat kehidupan saya lebih bagus," terang Bendol.
Bisa jadi Bendol berani bersikap santai seperti itu lantaran telah memiliki sandaran kalaupun harus pergi dari timnas. Sandaran tersebut tentu saja jabatan itu.
Tetap Tangani Timnas meski Kontrak Habis
JAKARTA - Hasil seri 1-1 yang dipetik tim nasional (timnas) Indonesia saat menjamu Kuwait Rabu lalu (18/11) membuat peluang Indonesia ke Piala Asia 2011 nyaris tertutup. Hanya keajaiban yang bisa mengantarkan Pasukan Garuda ke Qatar untuk tampil di putaran final Piala Asia 2011.
Berdasar fakta itu, bisa dikatakan Benny Dolo gagal. Alasannya, target yang dibebankan kepada Bendol -sapaan karib Benny Dolo- sebagai pelatih timnas adalah menembus Piala Asia 2011.
Memang, perjuangan Indonesia belum usai. Masih ada dua laga tersisa untuk Indonesia di penyisihan grup B. Yakni, menjamu Oman pada 6 Januari 2010 dan melawat ke markas Australia pada 3 Maret 2010.
Di atas kertas, Indonesia berpeluang menang atas Oman. Tapi, Skuad Merah Putih akan sulit mengais poin di Australia. Jika prediksi itu benar, Indonesia hanya memiliki poin enam. Jumlah tersebut masih berada di bawah Kuwait dan Australia yang kini telah mengemas tujuh poin. Artinya, tradisi Indonesia berlaga di Piala Asia sejak 1996 akan patah.
Meski secara matematis Bendol telah gagal, PSSI masih memercayainya. Pelatih asal Manado itu tetap dipercaya memimpin timnas hingga Pra-Piala Asia 2011 berakhir. Meski, kontraknya habis pada 31 Januari 2010.
"Pertandingan tinggal sedikit, tanggung kalau harus berganti pelatih," ungkap Rahim Soekasah, ketua Badan Tim Nasional (BTN).
Karena itu, BTN mempertahankan Bendol hingga akhir Pra-Piala Asia 2011. Meskipun, BTN pun tahu bahwa timnas akan menjadi nomor dua dengan mempertahankan mantan pelatih Persita Tangerang tersebut.
Sebab, saat ini Bendol sudah terikat kontrak dengan Persija Jakarta. Pelatih berusia 59 tahun itu kini juga menduduki jabatan direktur teknik Persija.
"Situasi justru bertambah sulit kalau kami mengganti. Karena itu, Benny berada di timnas hingga Pra-Piala Asia 2011 usai," tegas Rahim.
Bendol tidak terlalu pusing dengan karir di timnas. Mantan pelatih Arema Malang tersebut begitu nyaman meskipun harus menanggalkan jabatan pelatih timnas.
"Semua saya kembalikan kepada PSSI. Kalau tetap dipercaya, saya jalankan kewajiban saya. Yang jelas, jadi pelatih timnas membutuhkan pengorbanan. Menjadi pelatih timnas juga tidak membuat kehidupan saya lebih bagus," terang Bendol.
Bisa jadi Bendol berani bersikap santai seperti itu lantaran telah memiliki sandaran kalaupun harus pergi dari timnas. Sandaran tersebut tentu saja jabatan itu.
Langganan:
Postingan (Atom)